326

326

326 days to go.

10 months and 20 days to go, to be exact.

it’s 46 week and 4 days to go.

can’t wait.

can’t wait ..

326 days to go to my dream trip. super mega dream trip.

Block.

Block.

how to cure writer’s  blogger’s block ?

words won’t come out easily here. even on twitter. or Path.

I wrote so many long long drafts and end up with DELETE button.

 

(-_-“)

Dum dum

Dum dum

that super awkward conversation with someone I ‘met’ years ago. turns out that person join the same sort of network.. crap. I would love to blame this to alcohols for making me talk.

 

crap.

Myanmar / Burma Trip: persiapan ( I )

Myanmar / Burma Trip: persiapan ( I )

Image

Sejujurnya nih ya, tadinya Myanmar sama sekali ngga ada di dalam ‘Destination List’ yang saya buat. tempat-tempat yang perlu dikunjungi pun tadinya saya sama sekali ngga tahu. 😀

Trus kenapa saya mau pergi kesana?

Jawabannya adalah tiket mureh meriah dari salah satu low budget airline yang udah terkenal dengan promonya yang sering bikin orang kalap. La LA La La La

Mulanya nih,di bulan Desember 2012 lalu teman saya, Citra (nama sebenarnya) mendadak telpon saya dimalam hari. dengan cepatnya dia menanyakan “eh mau ngga kita ke Myanmar, tiket PP KL – Yangon  kira2 400 ribu aja nih”. spontan saya bilang mau ikutan. malam itu juga saya, Citra & Ayu (juga nama sebenarnya) membeli tiket PP KL – Yangon. impulsif banget ih 😛

Kemudian saya baru ngeh kalo selanjutnya saya kudu berburu tiket murah untuk Kuala Lumpur – Jakarta pulang pergi hahaha. karena perjalanannya dimulai tanggal 22 Februari jadi masih banyak waktu dong ya 🙂

Nah, kelar beli tiket pesawat Jakarta – Kuala Lumpur – Yangon – Kuala Lumpur – Jakarta (kurang lebih totalnya 1,1 juta Rupiah) , diantara kami bertiga belum ada satupun yang ‘bergerak’ bikin itinerary atau cari info seputar tempat-tempat yang khas untuk dikunjungi. masih belom panas, bok.  baru deh ketika di pertengahan bulan Januari, kami mulai sibuk masing-masing baca blog/website seputar perjalanan ke Myanmar, googling ini itu & bikin itinerary.

Di awal bulan Februari, saya dan Ayu mencoba mengurus visa di kedutaan besar Myanmar. yesss, you got it right, Myanmar adalah satu-satunya negara Asean yang masih memerlukan visa bagi WN Indonesia. eh tapi kayaknya turis dari semua negara juga kudu mengurus visa deh demi masuk Myanmar ini. cmiiw.

Anyway, untuk mengurus visa ini, yang perlu diketahui adalah :

  • alamat kedutaan besar Myanmar di Jalan Haji Agus Salim no. 109. telepon : 021 – 3159095 / 3158908. (dibelakang Hotel Pullman) (tadinya bernama Hotel Nikko) (ya jangan sampe ganti nama lagi ya)
  • persyaratan yang diperlukan untuk apply visa :  foto 4X6 (2 lembar), paspor, surat referensi kerja dan formulir aplikasi (yang diambil dan diisi dikedutaan).
  • Voa untuk visa bisnis.
  • biaya 200 ribu Rupiah, selesai dalam 3 hari kerja.
  • pengajuan visa dari jam 09.00 – 14. 00 & pengambilan visa jam 15.30 – 16.15. (kalau mau ambil visa sebelum jam makan siang juga bisa kok, waktu itu kami mengambilnya sekitar jam 11. tapi telepon dulu ya untuk memastikannya, jangan kayak kami – pas mau ambil visa ngga pake cek dulu, eh waktu tiba disana kedutaannya libur bertepatan dengan Union Day-nya Myanmar).
  • prosesnya : datang ke kedutaan, masuk ke ruangan tunggu, isi form, serahkan form & dokumen persyaratan, bayar , terima kuitansi, kabur.  …..okay bukan kabur tapi silakan pulang dan tunggu 3/4 hari kerja lalu bisa diambil dengan menunjukkan kuitansinya.

Persiapan selanjutnya adalah : US Dollar.

Ternyata di Myanmar mata uang yang dipakai adalah Kyat (pengucapannya “chat”) & US Dollar. itupun yang bisa diterima USD yang rapi jali, licin, tanpa noda, tanpa ada lipatan dan keluaran terbaru (2006 keatas). a very crisp bill. so crisp, I could call it crispy dollar. (sigh).

berhubung mata uang Kyat ngga bisa didapatkan dengan mudah disini (baca : Jakarta), maka yang perlu kami siapkan hanya mata uang Dollar amerika (untuk selama perjalanan di Myanmar), Ringgit (karena kami transit cukup lama di KL) dan Rupiah yang secukupnya (jangan lupa ada airport tax 150 ribu rupiah yaaa).

untuk mata uang Kyat bisa didapatkan dengan menukar di Yangon Airport. selain di airport,  USD bisa ditukar juga di Bogokye Aung San Market atau di Guest House/Hotel tempat kamu menginap. kadang kursnya beda tipis sih jadi terserah mau ditukar dimana.

selanjutnya : baju. info yang kami dapatkan dari kenalan yang sudah berkunjung ke kota Bagan, jaket tebal itu is a must have item. karena pagi hari di Bagan itu dingin banget kayak di area puncak 😀 apalagi kalau berniat pergi ke Bagan dengan overnight bus, jangan salah lho..bus yang kami pilih itu bagus dan AC-nya dingin poll. lalu jangan lupa rok panjang atau celana panjang sebagai kostum wajib masuk pagoda disana. mini skirt – shorts – tank top/spagheti dress (yes they wrote that ) is a no no. kalau ribet dengan rok panjang, bawa saja kain bali atau pashmina panjang yang bisa dijadikan rok dadakan.

 note : di beberapa pagoda, ada yang menjual Longyi. semacam sarung/ rok panjang khas mereka yang dipakai lelaki & perempuan.

next : power plug. di Myanmar, tipe power plug (atau sering kita sebut colokan listrik) menggunakan tipe UK. jadi bawa saja yang model universal. oiya, disarankan membawa batterai handphone/ kamera cadangan plus powerbank.  🙂

kemudian siap-siap saja meliburkan handphone, karena disana ngga ada sinyal cuy! lalu untuk koneksi internet disana luar biasa lambat. serius deh, kalau kamu kira koneksi internet di Jakarta bikin gigit jari, disana kesabaran lebih ditest lagi hahahahaha. wifi? one in a million.

konon katanya high season di Myanmar mulai dari Oktober sampai April jadi lebih baik advance booking untuk hotel atau guest housenya.

rencana perjalanan Myanmar kami cuma berkunjung ke kota Bagan & Yangon saja. kalau seandainya waktu perjalanannya lebih lama, mungkin kami bisa mampir ke Mandalay & Inle Lake. 🙂

setelah perjalanan 5 hari 4 malam itu, kesimpulannya Myanmar ini ngga boleh dilewatkan dari destinasi liburan 🙂 seriously I don’t regret it ♥

cerita perjalanannya bersambung yaaa ..

cups!

Scream

Scream

if you really really mad.

really really upset.

furious.

about to explode.

please go to cinema or your home and watch horror movie . or watch 5 horror movies non stop.

that way, you can scream out loud , as loud as you can, as long as you want it. 

 

 

after that,  you’ll probably feel relieved letting all your emotion out. 

in fact, you’ll feel more terrified with your surrounding.

 

the end.

The Comfort Food.

The Comfort Food.

according to WikipediaComfort food is traditionally eaten food (which often provides a nostalgic or sentimental feeling to the person eating it). 

“Comfort foods may be consumed to positively pique emotions, to relieve negative psychological effects or to increase positive feelings”, according to Webster’s Dictionary

well basically, food that makes you feel comfortable whenever it gets to your mouth. end of story. :p

 

back in the days when I was a teenage. I thought my comfort food is chocolate bar or a cuppa hot chocolate. The influences come from movies I saw and books that I read. they (the character) always look relieved each time they drink a huge mug of hot chocolate. and I thought “okay, chocolate is indeed delicious and research find chocolate can increase happiness, reduce stress and such. so chocolate it is! “.

teenage gina haven’t discover much back then.

 

 

years after that, I finally found my real comfort food.

[insert song “I Finally Found Someone” – Bryan Adams & Barbara Streisand].

when I’m sad or stress out or feeling down , guess what it comes to my mind?

Sushi and Green Tea Latte (or with whipped cream – oh yum!). 

OMG! makes me hungry just thinking about it. :P~~~

while chocolate only last for 3 minute (read this)  , my comfort food (and beverage) last till the next day.. 😀 

imagine this, reading books in sofa or bed, while sipping hot green tea latte and occasionally eating sushi as if it was snack haha kinda not fit altogether but hey this is mine 🙂

 

what’s yours? 🙂

 

2013, ready ?

2013, ready ?

New Year celebration is not complete without New Year Resolutions or Current-year-Flashbacks.

You can’t escape from it. People will talk and reminiscing the day.

You may not be one of them who made resolutions every year, but I bet you remembered & want  to talk about each events or important things that happened last year and be thankful about it…..or regret.

Don’t get me wrong…. I’m doing it too. 😀

I don’t have any special resolutions and usually my resolutions  forgotten or postponed “I’ll do it next year”-thingy. So I made bucket list & somehow this one worked out just fine. We’ll talk about my bucket list another time.

So anyway….

Wishes for 2013.

As usual.

I wish for my parents health. No more hospital visit. No serious illness anymore. That goes for me too.

I wish  strength and patience for my mom.  She’s strong already but I know she’ll need more.

I wish my brothers realize they’re not kids anymore. And help my mom & dad more often.

I’m happy with my current office and hope more good things come. Such as apply visa & travel to Japan BECAUSE I ALWAYS DREAM ABOUT THIS SINCE I’M 12 y/o.

That’s my wishes. It’s the same every year. J

 

Meanwhile….what happened to me in this 2012?

I had so many ‘first time’ in 2012. Me likey most of it. Me regret some , do cross fingers & pray I wont do it again this year.

Love life?

……………

                                …………….umm…well…

I flirted a little. I dated a few. Had a lovely dates. Had awful blind dates. Got friendzoned. Friendzoning someone.

But no major heartbreak this year. I kinda hide behind this thick tall fortress & act too careful to approach.  Dang it….

 (self slap).

(mental note : don’t do this again this year, woman).

 

Well…I’m up to face this year with full force.

may the odds be in your favor.

Ready?

 

Image

Don’t say it …. (part I)

Don’t say it …. (part I)

I hate the word ‘apocalypse’.

    okay, maybe hate is too strong for that. correct : “I dislike the word ‘apocalypse’ “.

I don’t like it. i’m………………………………

scared.

I mean, yes of course! who like it, anyway? 

and since I DONT LIKE IT SO MUCH, I never make a joke about it. I almost never talk about it. that’s the only word that can crush my mood.. anytime.

let’s imagine, i’m in the party with friends and we’re having a laugh and fun and then someone mention this subject and I will ….. BAM! …quiet.  or trying to switch the topic. 

sadly,this word is everywhere. friends kept talk lightly or joking about it in facebook or twitter. stranger make fun of it in Tumblr. *sigh*  why? (no need to answer me this)

all I can do is scroll till I don’t see it.

*stay tune for other words or sentences I despise*

“Selamat ya! “

“Selamat ya! “

“Selamat kamu bisa menonton ——-  malam ini di—- jam 7 malam”

sebenarnya ya, profesi saya yang sebenarnya adalah Quiz Hunter. Sekretaris itu hanya kedok semata! [petir menggelegar].

hihihi..diantara hobby saya yang segambreng ini, mengikuti kuis adalah satu diantaranya. kuis yang ada di majalah, website ataupun melalui twitter/facebook itulah yang rata-rata saya incar.

mari kita flashback dulu yak.

dimulai dari masa kuliah, saya pertama kali mengikuti kuis berhadiah dvd di majalah favorit. caranya cukup dengan mengirimkan sms, simpel kan?  seminggu kemudian, saya dihubungi redaksi untuk mengambil hadiah kuis novel. lalu saya juga pernah iseng mengikuti kuis di radio U-Fm, mereka akan memilih beberapa pemenang dan bisa diceritakan on-air. nah, saya terpilih untuk on-air & ditanya2 oleh penyiar ganteng demenan saya 😀 ahehehehe (lap iler). lalu setelahnya saya diminta datang ke studio untuk mengambil voucher belanja. huwaaaa sejak saat itulah saya jadi ketagihan mengikuti kuis.

pernah ngga saya menang hadiah yang ‘besar’? …….sayangnya belum. bukannya “ngga/tidak”, tetapi “belum” dan pasti “akan”.  🙂

saya ngga mengikuti beraneka macam kuis sih. ada kenalan saya yang sampai bela-belain ikut undian yang ada dikemasan kue/roti untuk mendapatkan hadiah tv,motor dll. saya masih belum hoki untuk kuis kelas berat seperti itu 😀

biasanya yang saya ikuti adalah kuis untuk mendapatkan tiket screening film. alasannya bukan hanya karena saya quiz hunter tapi memang saya suka BANGET menonton film. (fyi dalam seminggu saya bisa menonton minimal 3 dvd, beberapa episode tv serial via streaming dan minimal sebulan 2x menonton di bioskop), lalu kuis berhadiah novel karena ya saya memang suka baca buku fiksi.

seolah-olah semesta tahu persis apa yang saya suka, jadinya saya sering banget menang kuis menonton film atau mendapat novel. sekali dua kali saya juga pernah memenangkan doorprize dari event yang saya hadiri dan hadiahnya alhamdulillah lumayan banget (^_^).

rasanya seperti ikut lomba lari minus capek+keringat. dimulai dengan persiapan membaca detail2 tentang kuis yang diikuti, browsing2 dulu, tab email sudah siap siaga, kemudian ketika kuis diumumkan, langsung secepat kilat mencari jawabannya dan buru-buru mengirim email/membalas tweet. selanjutnya tinggal harap-harap cemas, dan kalau kuis didakan di twitter maka rajin-rajinlah refresh page sampai jari copot.

and when they mention my name or send me email…….I picture a silly dance moves in my mind 😛

mungkin selanjutnya saya bisa memenangkan hadiah kelas kakap misalnya….jodoh…mungkin? 😀  (ngarep)

amin aja yaaaaaa.

…”Feel so close to you right now”..

…”Feel so close to you right now”..

Image
it is, Calvin..! 😀 (delusional)

Jumat malam kemarin (7 Dec 2012), akhirnya saya dan DJ asal Scotland, Calvin Harris bersatu lagi setelah terpisah 2 tahun. 😀 hihiw!

flashback : akang Calvin pernah tampil di BlowFish Februari 2010. walau cuma DJ set, saat itu 4 wanita muda (dan 1 pria yg terjebak) yang mendapat view pas alias berdiri didepan tablenya, merasa puwas sekali.

Tahun ini, begitu mendapat kabar dari Ismaya Live tentang Djakarta Warehouse project 2012 yang bakal mendatangkan CH, sontak saya dan 3 wanita muda ini sibuk mengatur strategi untuk hadir. tiket presale langsung dihajar cepat beberapa bulan sebelumnya. seminggu menjelang DWP12, ada yang sudah siap print t-shirt dengan gambar muka gantengnya, ada yang sudah ngapalin lirik, ada yang sudah siap baju tempur.

serius, saya memang sudah memikirkan akan memakai baju ‘tempur’ yang cocok. as you all know, we have this amazing rainy season which happen almost everyday. so I already ruled out pretty shoes or jeans. baju boleh cakep tapi sendalnya…..sendal gunung. (tarak dung cess!)

pada hari H, beberapa dari kami sudah janjian ketemu di gate DWP, sementara yang lain masih dalam perjalanan kantor & bandara. kami masuk sekitar jam 9.30 malam, dan langsung menuju stage Heineken melihat Late Night Alumni. disitulah kami baru sadar bahwa seperti biasa, setiap ada music festival semua sinyal payah & bahkan mati. 

jreng jreng!

mulai deh satu persatu kelimpungan. yang mau janjian jadi susah, yang baru datang juga ngga bisa ketemu dengan yang lain karena sinyalnya menyelam sejadi-jadinya. Keep Calm and Carry On ! 

beberapa ada yang memisahkan diri untuk menonton DJ di 3 panggung yang berbeda (Neon Stage, Cosmic Stage, Amild Stage). tapi sepakat akan menonton CH yang rencananya tampil jam 1 pagi. (lama amat ya bok).

00.00 : saya dan neng Icha sudah standby di area Amild stage nun jauh dibelakang. neng Z masih diluar mencari minuman dengan harga reasonable. oknum Pry & neng Niks terpisah entah dimana, sementara Ron & Syan belum sampai di lokasi.

00.30 : kami berdua memutuskan untuk mulai jalan ke depan panggung sebelah kiri, senggol sana senggol sini, terobos sana, terinjak disini. rupanya neng Titing sudah siap siaga menanti persis kira2 di baris ke 3 😀 disaat yang sama, rekan2 yang lain juga rupanya sudah menerobos crowd.

00.45 : ………….hujan boss…HUJAN! ngga ini bukan gerimis kok. sumpah. HUJAN DERAS, JENDERAL!!

00.50 : ngga ada tanda2 Zeus atau Ororo bakal menghentikan hujan, apalagi si pawang hujan. saya rasa percuma saja kalau ratusan penonton melempar celana dalam karena ujung2nya akan kembali ke kami lagi (ya tentunya), euuww…

00.53 : semua.basah.kuyup. luar.dalam.atas.bawah. se-mu-a. dan ngga ada satupun penonton yang mau mundur dari posisinya masing2. we’re still expecting him to show up on time. tapi ngga cyin, speaker dan peralatan penting di panggung mulai ditutup plastik, lampu sempat digelapkan, dan banyak yang mondar mandir dipanggung. serius deh saat itu kami berpikir kalau sampai dia batal manggung, ratusan bebek kuyup bakalan kalap. ngga cuma hujan, anginnya pun lumayan dingin, sempat kepikiran ini ga lucu kalau besoknya yang sakit flu jumlahnya segambreng. tiba-tiba saja neng Titing ngeluarin …..tolak angin sachet. yes, who would’ve thought that. kami bertiga pun share tolak angin cair sachet (sharing is caring yes?)

 

entah jam berapa , akang CH pun muncul dipanggung. penonton mulai berteriak senang karena ga sia2 menunggu dengan kekeuh. mungkin dia heran kali yah, kok ngga ada satupun yg balik atau mungkin dia kepikiran untuk cancel show? mungkin. tapi saya lega dia tetap muncul. karena gini, kita (sebagai warga Jakarta- cailee ) sudah paham banget dengan kondisi cuaca yang sering hujan dengan indahnya. mau bagaimana lagi kan? we might as well just enjoy it. we’re not gonna let this bad weather ruin our night. not this time, Ororo.

begitu CH memulai DJ-ing semua langsung lupa dengan basah-becek dan badan kita yang kedinginan. saya sendiri excited berat 😀 ini pertama kalinya ikut rave party sambil ‘main air’ gini. akang CH memainkan hampir seluruh lagu dari album barunya, kecuali lagu “thinking of you” & “Drinking from the bottle”. ketika dia mulai intro “Feel So Close”, CH meminta penonton ikut bernyanyi. and it was awesome. (for me, it is).

CH memulai dengan : “I feel so close with you right now….

penonton : “….its a force field”

CH : ” I wear my heart upon my sleeve…..

penonton : “…..like a big deal”

mukyaaaaaaaaaaaaaaaaa! (>__<)PPP   

(maap yaa, ini udah kayak abege belasan tahun aja).

ngga tahu deh berapa kali lagi saya tulis betapa senangnya malam itu. eh tapi ada minusnya lho dari acara DWP2012 ini :

  • drink stall kurang. yang banyak itu beer stall ajah. please, after a long long dance we need mineral water not another booze.
  • sinyal kacrut. 
  • yang berakibat janjian sama ini itu gagal semua. di momen ketika akang CH perform, kami bertiga ada didepan, neng Zie di tengah, Pry & neng Niks di tangga dan yang lainnya terburai…..maksudnya tercerai berai. :p

begitu CH selesai DJ-ing, kami bertahan didepan mendengarkan Avicii untuk 2/3 lagu saja, sampai kami akhirnya memutuskan untuk pulang saja. jam menunjukkan 3 pagi. badan ngga bisa dibohongi lagi. :p

 

Your love pours down on me, surrounds me like a waterfall.

And there’s no stopping us right now…..